Sabtu, 08 September 2012

A cup of Tea



A show of love from a grandmother: Hot tea in the morning - unappreciated routine activities my grandma always does for me. (Pagi hari, teh panas...kegiatan rutin yang selalu dilakukan Eyang untukku - Ion Bowo)

This project is the output of a workshop on making videos about "LOVE" with 34 high school students from Yogyakarta on Valentine's Day!

outframe,prod
2008

Kamis, 30 Juni 2011

update

setelah berjuta tahun cahaya, blog ini tidak pernah tersentuh dan di update lagi..
bermula dari melihat beberapa teman yang masih rajin menulis di blognya, ternyata saya jadi kepingin menulis kembali di blog saya ini..yah, sebagai anak kom, mungkin ini bisa jadi tempat buat praktek menulis yang udah diajarkan di kampus, walaupun beberapa nilainya gak memuaskan.. ya, yang nanti sekedar lewat blog ini,atau mampir..silahkan baca-baca silahkan lihat2 isinya..

dengan ini, blog ini resmi di UPDATE!!

THEORY IN THE PROCESS OF INQUIRY

A. The Nature Of Theory

Teori dapat dibagi menjadi dua generalisasi:

  • Semua teori adalah abstraksi

Sebuah teori bukanlah sekedar proses yang dikonsepkan. Teori biasanya fokus pada masalah tertentu namun melupakan hal yang lain. Teori juga bersifat parsial. Dengan demikian tidak ada satu teori saja yang mengungkapkan kebenaran

  • Semua teori harus dilihat sebagai sebuah konstruksi

Teori bukan sesuatu yang diturunkan atau diwahyukan oleh Tuhan, melainkan dibuat oleh manusia. Sehingga teori merupakan sebuah representasi dar isudut pandang seorang pengamat atas sesuatu yang ia teliti, oleh karane itu, teori sendiri tidak merefleksikan sebuah realita.

Banyak orang terjebak dengan menganggap suatu realita dapat dilihat dan tercermin dalam sebuah teori, padahal tidaklah demikian. Seperti yang telah terungkap diatas, teori merupakan abstraksi dan konsturksi yang terbatas pada sudut pandang seseorang dan bukan merupakan realita. Seperti yang diungkapkan oleh Abraham Kaplan: teori dihunakan untuk melihat fakta, mengorganisasinya dan merepresentasikannya.

B. Basic Element of Theory

  • Konsep

Pada dasarnya konsep adalah pengkategorisasian sesuatu sesuai batasan yang ditentukan oleh seorang peneliti. Dalam pengkonsepan yang terpenting adalah proses lebeling. Kita dapat mengidentifikasikan sebuah konsep dengan melihat symbol dan kata-kata. Beberapa teori hanya berhenti sampai pada tataran konsep ini, tanpa menganalisa bagaimana teori tersebut berhubungan dengan teori yang lain.

  • Explanation

Ecplanation berarti tidak berhenti dengan member nama dan sekedar mendefinisikan sesuatu saja, namun juga mengidentifikasi relasi antar variabel yang ditemukan didalam sebuah penelitian. Pada tataran ini semua pertanyaan akan sebuah penelitian dan fenomena dicoba untuk dijawab.

C. Theory Development And Change

Meskipun merupakan sebuah abstraksi dari realitas, teori bukan murni sebuah abstraksi. Dalam perkembangannya teori selalu membutuhkan riset yang ditujukan untuk menunjukkan investigasi spesifik atas fakta-fakta yang dipertimbangkan secara signifikan. Hal ini juga memungkinkan adanya pengetestan teori guna mendaptkan kedekatan atas teori dan realita yang dicoba untuk dikaji dan diteliti.

Teori juga sangat mungkin untuk berubah, teori dapat berubah dengan tiga cara yaitu:

  • Growth by orientasion
  • Growth by Intension
  • Revolution

D. The Functions Of Theory

  • Organize and summarise knowledge

Teori mengumpulkan pengetahuan-pengetahuan yang sudah ada terlebih dahulu. Dengan demikian tiap orang yang akan membahas dan meneliti sesuatu tidak perlu harus memulai dengan investigasi permasalahan mulai dari sangat awal namun dapat memulai dengan melihat dan membaca dari kumpulan pengetahuan yang sudah ada lebih dahulu lewat teori yang ada

  • Focusing

Teori ditujukan untuk memfokuskan perhatian pada variabel dan hubungannya dengan variabel yang lain.

  • Clarify

Dengan teori kita dapat mengklarifikasi apa yang diobservasi atau diteliti. Teori dapat merepresentasikan kejadian secara spesifik serta membuka jalan agar seseorang dapat menginterpretasi, menjelasikan, dan mengerti atas kompleksitas suatu hal.

  • Theories Offer and Observation Aid

Teori tidak hanya menunjukkan apa yang kita teliti, namun juga menunjukkan bagaimana cara kita menelitinya

  • To Predict

Teori dapat digunakan sebagai sebuah sarana memprediksi suatu hasil dan efek dari data yang kita kumpulkan atas sebuah penelitian

  • Heuristic Function
  • Communication Function

Teori membuka tempat untuk kerangka komunikasi, diskusi terbuka, debat dan kritik

  • Control
  • Generative Function

Relevan untuk interpretive dan critical traditions. Dengan kata lain, teori dapat berkembang menjadi sebuah alat menantang budaya yang sudah ada dan untuk menentukan cara hidup yang baru.

E. Philosophical Issue In the Study Of Communication

  • Communication Metatheory

Merupakan bagian dari spekulasi dalam sifat dasar penelitian.

  • Issues of Epistemology

Epistemology adalah cabang dari ilmu filasafat yang mempelajari tentang pengetahuan atau bagaiamana seseorang mengetahui apa yang mereka anggap ketahui.

  • Issues of Ontology

Dalam sosial science, ontology berhubungan erat dengan keberadaan manusia dan dalam komunikasi lebih terpusat pada interaksi sosial manusia. Ontological issues menjadi penting karena cara dari konseptualisasi teori komunikasi ini tergantung pada bagaimana pandangan seorang komunikator. Semua teori komunikasi dimulai dari asumsi tentang sebuah kejadian.

  • Axiology Issues

Merupakan cabang filsafat yang mempelajari tentang kegunaan atau nilai.

  • Value – conscious scholarship

Mengenali nilai-nilai penting dalam riset dan teori serta membuat usaha lebih untuk mengatur nilai-nilai tersebut dalam arah yang positif

  • Value - Neutral scholarship

Percaya bahwa ilmu pengetahuan adalah penekanan dari nilai


F. How to Evaluate a Communication Theory

Criteria and Ideals:

  • Theoretical Scope(ruang lingkup teori)
  • Appropriateness (kelayakan)

Semacam konsistensi logis antara teori dan asumsi.

  • Heuristic value
  • Validity

Value-correspondance-generalizeability

  • Parsimony(logical simplicity)

Jika terdapat dua teori yang sama-sama valid, salah satu yang memiliki penjelasan logis lebih simple dapat dikatakan merupakan teori terbaik.

  • Openness

Dapat dikatakan bahwa teori harus terbuka pada berbagai kemungkinan. Berarti teori dapat dikatakan tentative, kontekstual, dan memenuhi syarat serta membuka kemungkinan dengan perspektif lain.

Rabu, 18 Februari 2009

1+1=2+1=3

mungkin hanya semacam itu jika dikalkulasikan dengan hitungan matematis. .

tapi yang kami jalani bukan hanya sekedar semacam hitungan matematis seperti itu. .

terlalu simpel dan tidak menarik sama sekali jika hanya seperti itu. .

dalam hitungan kami, angka 1 bisa menjadi seribu macam bentuk hal yang lain. .

tawa, tangis, bingung, gundah, sebal, lemah, sakit, sedih, kecewa, cinta.

setelah angka itu terjumlah oleh sebuah simbol + itu. .

angka berubah menjadi 2. .

2 berarti, 

indah, akhirnya, menyenangkan, bahagia, curiga, kecewa, maaf, dan cinta. .

kembali lagi angka itu terjumlahkan. .

3 hadir. .

bahagia, canda, gurau, setia, jujur, percaya, manja, dan kembali, cinta. .

3, sekedar angka. .

tapi angka itu adalah kami. .

adalah hidup kami. .

adalah perjalanan kami. .

adalah cerita kami. .

adalah jejak kami. .

adalah bahagia kami. .

dan angka itu akan terus bersandingan dengan simbol + tanpa henti. .

hingga akhirnya. .

angka itu berhenti dikala titik akhir kami. .

tak ada kata yang paling cinta. .

kamipun tak butuh kata paling cinta. .

kami sudah tahu bagaimana yang paling cinta. .

1+1=2+1=3

hari baru

mulai lagi hari baru. .

tak hanya hari dalam arti sebenarnya. .

hari dalam artian kehidupan kampus , cinta dan raga. .

hari ini masih lemah tak berdaya. .

tapi tak akan seperti ini selamanya. .

kehidupan kampus ini akan berubah esok. .

jasmani ini akan berubah esok. .

cinta ini akan semakin indah esok. .

hingga esok itu tak akan datang lagi menemuiku. .

Kamis, 05 Februari 2009

sedikit berair

hari ini aku sama och,tiq, dan abim ingin bersenang2 di pandhawa, sebuah water world di kawasan solo, harusnya beramai2 tapi akhirnya hanya tinggal kami ber4 karena satu dan lain hal. perjalanan menyenangkan kami di liburan semester satu ini.

Selasa, 03 Februari 2009

jogja dikala malam

beberapa hari ini aku sedang sering pulang agak malam. selalu saja yang aku temui jogja yang sepi, dingin, dan terang lampu yang entah mengapa sangat menyenangkan. hanya beberapa kendaraan saja yang melaju di luasnya jalanan jogja. .malam ini lebih terasa lagi. .ketika bersepeda di jalan kaliurang pada pukul 23.30 sangat terasa sepi itu. kadang aku merasa suasana seperti ini sangat menyenangkan bahkan aku bisa membayangkan jogja di tempo dulu. .sepeda2 menghiasi jalanan artisitik jogja, sepertinya indah dan sangat ramah. andai masa ini jogja di siang hari bisa semenyenangkan seperti jogja di malam hari, yaa. .walaupun tak sesepi ini juga. .paling tidak, seseorang bisa menikmati perjalannnya dan merasakan perjalanan tanpa riwehnya keadaan jalan.